Kamis, 08 April 2010

Seledri (Cellery)



Harga: Rp. 55.000,- (isi 45 kapsul)
Dosis:
Pengobatan: 2 x 1 pagi dan malam
Pencegahan: 1 x 1 per hari

Seledri Mengobati Darah Tinggi


Para ibu rumah tangga pasti sudah mengenal daun ini. Sebab, seledri sering digunakan untuk campuran masakan. Sayur sop, dan soto adalah sebagian masakan yang dibubuhi seledri. Penjual bakso juga sering menggunakan daun ini.

Selain sebagai campuran masakan, seledri (Apium graveolens L) bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan.

Tanaman ini diyakini para ahli mengandung vitamin A, C, dan B1. Selain itu, seledri juga mengandung banyak mineral, seperti sodium, klorin, potasium (kalium), dan magnesium. Tingginya kadar sodium dalam seledri sangat berguna untuk menjaga vitalitas tubuh.

Seledri bisa tumbuh dengan baik di dataran tinggi maupun rendah. Beberapa daerah di Indonesia yang terkenal sebagai penghasil tanaman ini antara lain Brastagi, Sumatera Barat, dan sejumlah daerah di Jawa Barat seperti Cipanas, Pacet, dan Pengalengan.

Tanaman seledri memiliki bonggol dan memiliki batang basah bersusun. Menurut para ahli, tanaman ini sudah dimanfaatkan sebagai sayuran sejak abad ke-27, atau sekitar era 1640-an.

Seledri dikenal memiliki khasiat menyembuhkan hipertensi (tekanan darah tinggi). Masyarakat di daerah pedesaan sudah begitu akrab dengan seledri untuk menurunkan panas badan. Bila anak terserang panas tinggi, mereka akan menumbuk seledri dan mengoleskan seledri yang ditumbuk. Banyak juga yang menggunakan air perasan daun seledri untuk menghitamkan rambut. Ini diyakini tidak menimbulkan efek samping.

Seledri juga diyakini bisa menyembuhkan berbagai penyakit, seperti diare, diabetes, epilepsi, migran, buang air kecil yang mengandung darah, mencegah stroke, memperbaiki fungsi hormon, serta membersihkan darah. Jus seledri dari seledri berdaun besar bisa meningkatkan kecerdasan, mengatasi herpes, dan gondokan.

Tanaman ini juga bisa digunakan untuk mengobati sakit mata. Caranya, sebanyak dua tangkai seledri, ditambah dua tangkai daun bayam, dan satu tangkai kemangi, lalu ditumbuk dan diseduh dengan satu gelas air panas. Airnya disaring dan diminum.

Untuk mengobati tekanan darah tinggi, daun seledri secukupnya lalu diperas dengan air masak, dan disaring. Kemudian air ini diminum tiga kali sehari sebanyak dua sendok makan. Agar hasilnya maksimal, ini dilakukan secara teratur, dan penggunaannya tidak berlebihan.

Mereka yang menderita rematik juga bisa memanfaatkan tanaman ini. Caranya, setiap hari mengonsumsi setangkai daun seledri pada waktu makan.

( jar )
Sumber: F:\Liza herbal\Materi Agen dari CD\2.Artikel Herbal\Herbal\seledri\Seledri - Republika Online.mht

Tidak ada komentar:

Posting Komentar